Nomads and The Bag of Money
Two Nomads were walking together in a wandering path, and one of these nomads found a bag contained full of money.
"How lucky I am!" he said, "I have found a bag containing money. Considering the weight, I think this bag must be filled with gold coins."
"Do not say 'I have found a bag of money'," said his friend. "You'd better say 'WE have found a bag of money.' Nomads always share with other nomads, both in hard and happy."
"No, no," said the nomad who found the money, angrily. "I found it and I'll keep it."
At that time they heard shouts behind them "Stop, thief!" and when they look back, they saw a bunch of people who looked angry and carrying wooden clubs and batons, ran toward them.
Nomads who found the money straightly felt scared.
"Unlucky us if they see this money bag is in our hands," he said with dread.
"No, no," answered the other nomad, "you do not say 'WE' when you found a bag of money, now keep using the word 'I', you should have said 'Unlucky me'".
We should not expect that people will bear hardship unless we share our good fortune to them as well.
Pengembara dan Sekantong Uang
Dua orang pengembara berjalan bersama di suatu jalan, dan salah satu pengembara tersebut menemukan sebuah kantung yang penuh berisikan uang.
"Betapa beruntungnya saya!" katanya, "Saya telah menemukan sebuah kantung berisi uang. Menimbang dari beratnya, saya rasa kantung ini pasti penuh dengan uang emas."
"Jangan bilang 'SAYA telah menemukan sekantung uang'," kata temannya. "Lebih baik kamu mengatakan 'KITA telah menemukan sekantung uang'. Pengembara selalu berbagi rasa dengan pengembara lainnya, baik itu dalam susah maupun senang."
"Tidak, tidak," kata pengembara yang menemukan uang, dengan marah. "SAYA menemukannya dan SAYA akan menyimpannya sendiri."
Saat itu mereka mendengarkan teriakan teriakan di belakang mereka "Berhenti, pencuri!" dan ketika mereka melihat ke belakang, mereka melihat sekumpulan orang yang terlihat marah dan membawa pentungan kayu dan tongkat, berlari ke arah mereka.
Pengembara yang menemukan uang tadi langsung menjadi ketakutan.
"Celakalah kita jika mereka melihat kantung uang ini ada pada kita," katanya dengan ketakutan.
"Tidak, tidak," jawab pengembara yang satu, "kamu tidak mengatakan 'KITA' sewaktu menemukan sekantung uang, sekarang tetaplah menggunakan kata 'SAYA', kamu seharusnya berkata 'celakalah SAYA'".
Kita tidak boleh berharap bahwa orang akan mau ikut menanggung kesusahan kita kecuali kita mau membagi keberuntungan kita kepada mereka juga.